Artist St 12
-
St 12 - Aku masih sayang
-
St 12 - Aku padamu
-
St 12 - Aku tak sanggup lagi
-
St 12 - Aku terjatuh
-
St 12 - Anugerah ilahi
-
St 12 - Atsl
-
St 12 - Biarkan aku jatuh cinta
-
St 12 - Bidadari bumi
-
St 12 - Bilaku cinta
-
St 12 - Cari pacar lagi
-
St 12 - Cinta dalam hati
-
St 12 - Cinta jangan dinanti
-
St 12 - Cinta tak direstui
-
St 12 - Cinta tak harus memiliki
-
St 12 - Dewiku
-
St 12 - Dunia masih berputar
-
St 12 - Dunia pasti berputar
-
St 12 - Gula dan semut
-
St 12 - Isabella
-
St 12 - Jalan terbaik
-
St 12 - Jangan marah marah
-
St 12 - Jangan pernah berubah
-
St 12 - Jangan tinggalkan aku
-
St 12 - Jiwa yang hilang
-
St 12 - Kebesaran mu
-
St 12 - Lady sky
-
St 12 - Lentera hati
-
St 12 - Memujamu
-
St 12 - Menikahlah denganku
-
St 12 - Pahlawanku
-
St 12 - Pangeran cinta
-
St 12 - Pangeran kecilku
-
St 12 - Penantian tak berujung
-
St 12 - Pergi saja
-
St 12 - Puspa
-
St 12 - Putih putih melati
-
St 12 - Putri iklan
-
St 12 - Putuskan saja pacarmu
-
St 12 - Rasa yang tertinggal
-
St 12 - Ruang hidup
-
St 12 - Saat kau jauh skj
-
St 12 - Saat terakhir
-
St 12 - Sebuah kenyataan
-
St 12 - Semakin kau jauh
-
St 12 - Setiaku
-
St 12 - Sinar jangan menangis
-
St 12 - Sinar pahlawanku
-
St 12 - Sirna sudah
-
St 12 - Tak dapat apa-apa
-
St 12 - Tak harus memiliki
-
St 12 - Terbaik untukmu
-
St 12 - Terbang untuk kata maaf
-
St 12 - Terjemahan hati
-
St 12 - Terlalu
-
St 12 - Terlanjur cinta
ST 12 is a popular Indonesian pop band formed in 2004 in Bandung, West Java. The band's name stands for "Jalan Stasiun Timur No. 12," the address where they used to gather and practice. ST 12 is known for blending Malay pop and romantic ballads, making them a favorite across Indonesia and neighboring countries. Their breakthrough came with the hit single "P.U.S.P.A" in 2008, followed by other hits like "Jangan Pernah Berubah" and "Saat Terakhir." Despite lineup changes over the years, ST 12 remains influential in the Indonesian music scene.