Silampukau - Puankelana
chordsver. 1
Autoscroll
1 Column
Text size
Transpose 0
By: Dicky Hardianto Saputra Bau
BKau putar sekalF#i lagi Champs-EElysees.
F#Lidah kita bEertaut a la FBrancais.
BLangit sungguh jiF#ngga ituE sore,
C#mdan kau masF#ih miliBkku.
BKita tak pernahF# suka airE mata.
F#BerangkatlahE sendiri ke JBuanda.
BTiap kali lF#angit meremangE jingga,
C#maku ‘kan F#merinduBkanmu.
BAh, kau Puan KEelana,
F#mengapa musti ke Bsana?
BJauh-jauh Puan kEembara,
C#msedang duniaF# punya Eluka yangF# sama.
BMari, Puan KelEana,
F#jangan tinggalkanB hamba.
BToh, hujan sama menakEjubkannya,
C#mdi Paris ataF#u di EtiapF# sudutB Surabaya.
BRene Descartes,F# Moliere, dan EMaupassant.
F#Kau penuhi kEepalaku yang Bkosong;
Bdan Perancis meF#mbuat kita somEbong,
C#msaat kau maF#sih milBikku.
BKita tetap membF#enci air mata.E
F#Tiada kabar Etiada berita.B
BMeski senja takF# selalu tampakE jingga,
C#maku terus mF#erindukBanmu.
BAh, kau Puan KEelana,
F#mengapa musti ke Bsana?
BJauh-jauh Puan kEembara,
C#msedang duniaF# punya Eluka yangF# sama.
BMari, Puan KelEana,
F#jangan tinggalkanB hamba.
BToh, anggur samaE memabukkannya,
C#mentah MerlotF# entaEh CaF#p OranBg Tua .
BAih, Puan KelaEna,
F#mengapa musti ke Bsana?
BParis pun penuh Emara bahaya dan duka
F#nestapa,
C#msepertF#i SuErabayBa.