Jkt48 - Kizashi (pertanda)

Seka^Frang kita sedang berkumpul di ^D#atas atap bangunan sekola^Gmh Bersama ^F#sama menungg^A#u terbitnya sang ^Cfajar, lalu ^FYa, melihat langit tanpa binta^D#ng, kita duduk di alas kard^Gmus Lalu membic^Carakan ma^Fsa depan

Kesedi^Dmhan yang dalam, hari hari yang dulu telah^G hilang Tak tahan^A# denga^Cn semua, t^Amerasa p^Dmercuma Mencari^Gm cahaya yang bersina^Gr 'tuk hari esok ^CMemberi kita harapan

Kamu di ^Fsini, aku di sini Dia di ^Dmsini, dia juga di sini La^A#ngit timur berubah jadi putih Pa^Cgi yang baru akan tiba Kita me^Fnangis, kita terluka Merangkul ^Dmbahu, dan teruslah maju Bi^A#la di^Csinar^Ami pertan^Dmda Sekali ^Gmlagi kita sem^Cua akan menjadi ^Fkuat

^FYa, kota ini membuka mata^D# dan memulai pergeraka^Gmn Seakan ^F#ingin mengem^A#balikan waktu ^Cyang telah hilang Li^Fhat, matahari yang tak beruba^D#h jika kita mengulurkan tan^Gmgan Kehangatan^Cnya pun bisa^F tertangkap

Semuanya, j^Dmangan takut pada rasa sakit tak t^Gerlihat Air ma^A#ta bagai^Cmana pun ^Ampasti ke^Dmring Cobala^Gmh percaya pada per^Gtanda di hatimu ^CMemberi kita kekuatan

Demi di^Frimu, demi diriku Demi di^Dmrinya, juga demi dia An^A#gin yang lembut pun akan berhembus Ha^Cri yang bersinar 'kan tiba Hidup di ^Fsini, saling bersyukur Saling ber^Dmtemu, saling mencintai Bi^A#la m^Cerasa^Amkan pertan^Dmda Kita se^Gmmua, ada di mana ^Cpun tak akan sendi^Frian

Kamu di ^Fsini, aku di sini Dia di ^Dmsini, dia juga di sini La^A#ngit timur berubah jadi putih Pa^Cgi yang baru akan tiba Kita me^Fnangis, kita terluka Merangkul ^Dmbahu, dan teruslah maju Pe^A#rtanda^C 'kan men^Amjadi pe^Dmta Kita yang ^Gmhidup di jalan mim^Cpi tidak akan men^Fyerah