Ronaswara - Senja

^F#mCoba tanya mengapa ^Esemuanya menjadi berb^Deda ^F#mJangan tanya kenapa semu^Eanya menjadi hilang ^Dmakna

^BmKita sa^Eling tau, ^Bmnamun tak beruj^Eung temu

Dan s^Aenja, ^Elebih mengerti daripa^F#mda Kamu, wal^Eau hanya sementara^D tuk ^C#bisa ku dam^Bmba ^E

Dan k^Aita, hanyal^Eah jiwa yang mampu membi^F#msu Berkata tak ^Eapa namun seb^Daliknya Terjeb^C#ak dalam Ru^Bmang rindu yang ^Ememudar^A

^DLayaknya s^Eenja Mene^Dbar keindahan deng^Ean ronanya ^Bm Namun semuanya ^Etak lama Dan ^Dia mati kala ^Emalam tiba Dan ^Dkita terd^Eiam dalam bisu, menyis^Dakan keh^Eampaan...

Dan s^Aenja, ^Elebih mengerti daripa^F#mda Kamu, wal^Eau hanya sementara^D tuk ^C#bisa ku dam^Bmba ^E

Dan k^Aita, hanyal^Eah jiwa yang mampu membi^F#msu Berkata tak ^Eapa namun seb^Daliknya Terjeb^C#ak dalam Ru^Bmang rindu yang ^Ememudar^A

Dan s^Aenja, ^Elebih mengerti daripa^F#mda Kamu, wal^Eau hanya sementara^D tuk ^C#bisa ku dam^Bmba ^{E E}oh... ^Fmooh...

Dan ki^Bta, hany^F#alah jiwa yang mampu membisu ^G#m Berkata tak apa^F# namun sebaliknya ^E Terjeb^D#mak dalam Ruang ^C#mrindu yang ^F#memudar^B...